728x90 AdSpace

Headline

Moskow-Russia Meresmikan Mesjid Terbesar di Eropah, Sementara AS Siap-Siap Tempatkan Bom Nuklir Baru di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato saat upacara peresmian Mesjid Al-Juma'ah di Moskow, Rusia, Rabu (23/09/2015)

MOSKOW - Rusia akhirnya memiliki pusat agama Islam, setelah dibukanya Mesjid Agung baru di kota Moskow, sebenarnya penamaannya mengambil istilah Kristen Ortodoks Rusia untuk rumah ibadah penting, bangunan itu diberi nama "Masjid Katedral Moskow" dan dikabarkan menghabiskan dana sebesar $170 juta (atau hampir Rp 2,5 triliun). Dewan Mufti Rusia yang didukung oleh Kremlin mengatakan pembangunan masjid itu menggunakan dana dari donasi pribadi, termasuk kontribusi dari Kazakhstan dan Turki. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga menghadiri peresmian masjid tersebut. Kubah emas dan menara utama masjid itu mencerminkan gaya banyak gereja Ortodoks, kecuali lambang bulan sabit Islam di atasnya. Masjid ini adalah hasil renovasi dari Mesjid Agung Moskow lama, yang sudah berdiri sejak tahun 1904. Sebagaimana yang diketahui bahwa Rusia saat ini mempunyai Populasi Muslim dengan pertumbuhan sangat pesat dimana jumlah populasinya mencapai lebih dari 27 juta jiwa (http://www.muslimpopulation.com/Europe/), sehingga menjadi kekuatan Islam terbesar di Eropah, sampai-sampai Dmitri Smirnov, Imam Agung Kristen Orthodox Rusia, menyebutkan masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam dan telah di amini juga oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah mengakui Islam sebagai agama resmi Rusia.



Umat Islam sedang melaksanakan shalat Jum'at di pelataran Mesjid.


Pidato sambutan Presiden Rusia Vladimir Putin saat  peresmian Mesjid terbesar di Moscow, Rusia.

Melansir Itar-tass pada Rabu   23 September 2015,  masjid ini mengalamai renovasi sejak tahun 2005. Masjid ini sejatinya baru akan rampung tahun depan, namun pemerintah Rusia memutuskan bahwa penyelesaian renovasi masjid harus dipercepat, agar pembukaannya bisa berdampingan dengan perayaan ke-70 Perang Patriotik Besar.


Mesjid ini mampu menampung lebih dari sepuluh ribu jamaah dengan biaya mencapai 170 juta dollar.

Setelah renovasi yang menghabiskan dana USD 170 juta, luas bangunan menjadi dua kali lipat dengan luas mencapai 19 ribu meter persegi. Diperkirakan, masjid ini bisa menampung lebih dari 100 ribu jamaah.
"Saya yakin Masjid Agung ini akan menjadi pusat agama Islam bagi umat Muslim di Moskow dan seluruh Rusia. Tempat ini juga akan menjadi sumber bagi pencerahan, pusat penyebaran ajaran Islam yang sebenarnya, akan mampu menyebarkan pengetahuan dan spiritualitas," kata Presiden Rusia Vladimir Putin saat meresmikan masjid tersebut.


Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Turki Tayyip Erdogan (dua kanan) mendengarkan penjelasan Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin (kanan) selama tur di sekitar Mesjid usai diresmikan.

Umat muslim menyaksikan pidato Presiden Putin melalui layar raksasa di luar mesjid saat peresmian Masjid terbesar di Rusia tersebut.

"Masjid ini juga akan membantu untuk menyatukan upaya, bukan hanya antar umat Muslim, tapi juga seluruh warga Rusia demi keuntungan bersama," sambungnya. Pemimpin negeri Beruang Merah itu mengklaim, Masjid Agung Moskow yang baru adalah masjid terbesar, bukan hanya di Rusia melainkan di seantero Eropa.


AS Siap Tempatkan Bom Nuklir Baru di Jerman, Rusia Waspada


Bom B61, bom nuklir baru AS yang akan ditempatkan di Jerman.


MOSKOW - Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan menempatkan bom nuklir terbaru mereka di Jerman. Laporan ini membuat pemerintah Rusia, yang merupakan rival AS, mulai waspada.

Menurut seorang sumber di Kementerian Pertahanan Rusia, pihaknya tengah menyelidiki kebenaran dari laporan tersebut. Setelah itu, seperti dilansir Reuters pada Rabu (23/9/2015), Rusia baru akan memutuskan langkah apa yang akan mereka ambil berikutnya.
"Rusia mungkin akan menyebarkan rudal balistik Iskander di wilayah Kaliningrad, jika AS benar-benar memperbaharui senjata nuklirnya di Jerman. Namun, semua keputusan akan diambil setelah analisa mengenai laporan dan tingkat ancaman dari penempatan senjata ini selesai," ucap sumber itu dalam kondisi anonim.
Berdasarkan laporan sebuah media Jerman, disebutkan bahwa AS pada semester ketiga tahun ini akan menepatkan bom B61, yang merupakan bom nuklir terbaru mereka di pangkalan udara Buchel, di Jerman.

Pangkalan udara yang berada di bagian Barat Jerman itu adalah satu-satunya pangkalan udara Jerman yang menyimpan bom nuklir AS. Pangkalan itu sudah menerima bom nuklir AS sejak tahun 2007, dan hingga saat ini setidaknya sudah menyimpan sekitar 20 bom nuklir milik AS.



Jika anda tertarik dengan artikel ini, berikan Like website ini.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Moskow-Russia Meresmikan Mesjid Terbesar di Eropah, Sementara AS Siap-Siap Tempatkan Bom Nuklir Baru di Jerman Rating: 5 Reviewed By: Unknown